Cari
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Cerpen
Gerai
Institute
TTS
Baru
Beranda
Nasional
Politik & Hukum
Ekonomi & Bisnis
Metropolitan
Kriminalitas
Lingkungan
Pendidikan & Kebudayaan
Sains & Teknologi
Kesehatan
Regional
Jawa
Sumatera
Bali & Nusa Tenggara
Kalimantan
Sulawesi
Maluku & Papua
Internasional
Asia-Pasifik
Amerika
Eropa
Timur Tengah
Afrika
Opini
Artikel Opini
Surat Pembaca
Kolom
Fokus
Investigasi
Jurnalisme Data
Riset Litbang
Berita Analisis
Jelajah
Editorial
Tajuk Rencana
Di Balik Berita
Kompas Brief
Olahraga
Sepak Bola
Timnas Indonesia
Tokoh
Sastra & Bahasa
Cerpen
Puisi
Resensi Buku
Ulas Bahasa
Seni
Musik
Film
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Perjalanan
Multimedia
Galeri Foto
Foto Cerita
Klinik Foto
Video
Infografik
Tutur Visual
Kartun
Taja
Lainnya
Filter
Tanggal Terbit
Pecundang di Tanah Para Pembangkang
Kondisi negaraku sangat memprihatinkan. Badai PHK ada di mana-mana, sedangkan mereka yang berkuasa terus menikmati uang yang seakan tak tahu kapan berhentinya.
Cerpen
·
Sumur yang Menyimpan Suara
Kakekku sudah menjadi tulang-belulang di liang pembantaian. Ia tak bisa lagi bercerita tentang perlawanannya.
Cerpen
·
Minum Teh Sebelum Mati
Saya telah dilatih membunuh. Saya menata skenario, menyuap saksi, menulis ulang kronologi, dan menghapus CCTV seolah saya hanya mengatur rapat tahunan.
Cerpen
·
Kematian yang Indah
Seorang bangsawan tua bernama Alessya membunuh para perjaka demi mempertahankan kecantikannya yang memudar.
Cerpen
·
Serpihan yang Terbuang
Amad Bh’eng melipat kembali koran itu dengan mata sembap, pelan dan hati-hati, memastikan semua cerita tetap tersimpan.
Cerpen
·
Teror
Itu tiba-tiba membuatku merasa bersalah. Apa salahnya kamu yang sudah banyak berkorban, marah? Itu, kan, sangat normal.
Cerpen
·
Percakapan Tiga Manula di Dalam Busway
Perlahan dengan kesadaran yang teguh, saya memutuskan untuk memblokir pertemanan melalui WA pada kedua perempuan manula itu.
Cerpen
·
Dentang Lonceng Cakra Donya
Tapi malam pertamanya di Banda Aceh, ia mendengar dentang misterius dari arah lautan. Nyaring, dalam, dan hampa. Tidak dari lonceng gereja, bukan juga dari kapal.
Cerpen
·
Aroma Penyair Mahzan
Suara pamannya datang dalam mimpi. Kadang puisi, kadang doa, kadang hanya bisikan wangi yang menempel di pori-pori.
Cerpen
·
Tiga Fase Kehidupan Sebuah Buku
Aku berharap perhatiannya kembali utuh seperti saat pertama kali kami bertemu.
Cerpen
·
Lihat Lainnya